Sunday, September 28, 2008

Asuransi

Bisnis asuransi merupakan bisnis pertangungan. Dimana perusahaan penanggung (Perusahaan Asuransi) mengikatkan diri untuk menanggung kerugian yang diterima oleh si tertanggung, sebagai gantinya, si tertanggung selama suatu periode tertentu memberikan premi kepada Penanggung. 

Penanggung menggunakan ilmu probabilitas untuk menghitung resiko. Misalnya dari statistik didapat bahwa pengemudi yang baik memiliki resiko yang jauh lbeih renda daripada pengemudi ugal - ugalan. Biasanya perusahaan asusansi akan membebankan  premi yang lebih rendah kepada si pengemudi yang baik daripada yang ugal -- ugalan.

Contoh lain yang lebih umum adalah asuransi kesehatan. Jika dibaca pada brosur asuransi kesehatan, daat terlihat bahwa makin tua umur seseorang maka premi yang harus dia bayarkan akan makin besar. sebab sesuai dengan probabilitas, makin tua makin sering sakit, maka RISK yang diterima oleh perusahaan Asuransi makin besar, sehingga harus sebanding dengan premi yang Perusahaan Asuransi terima. HIGH RISK HIGH GAIN.

Perusahaan asuransi kemudian menerima Premi secara kontinu atau berkelanjutan, premi ini kemudian diolah ke dalam instrumen keuangan seperti saham/valas/pinjaman , dll. Sehingga diharapkan hasil olahan ini berada di atas klaim yang diajukan oleh tertanggung pada saat terjadi hal yang menyebabkan klaim menjadi sah.

Conoth, perusahaan asuransi menerima 10 juta per tahun dari 1000 orang , masing - masing jika ada kecelakaan akan mendapat 500 Juta. Maka perusahaan asuransi mendapatkan 10 miliar per tahun. Dengan probabilitas 5% yang menyatakan klaim dalam 10 tahun, maka dapat dihitung probabilitasnya :

Premi yang diterima = 10 Tahun x 10 juta x 1000 orang = 100 Miliar
Klaim = 5% x 1000orang  x 500 juta  = 25 Miliar
===========================================
Total Premi Bersi Yang Diterima Setalah Klaim = 75 Miliar
Dengan Bunga Obligasi 10% per Tahun, selama 10 tahun, 
75 miliar akan menjadi 194 Miliar, dikurang dengan premi yang harus dikembalikan ke tertanggung pada saat jatuh tempo 194 - 100 miliar = 94 Miliar (LABA)


Dapat dilihat bahwa keuntungan yang bisa didapat oleh perusahaan Asuransi bisa sangat besar,namun hal ini juga tergantung dari KEJELIAN perusahaan asuransi melihat probabilitas dalam mengecek calon nasabah. Sebuah perusahan asuransi yang baik sebaiknya memilih nasabah dengan tingkat resiko yang lebih rendah daripada tingkat resiko yang lebih tinggi. dan juga keuntungan perusahaan asuransi ini tergantung dari hasil investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Pada contoh di atas, dipakai 10% sebagai patokan. Jika bisa lebih besar maka lebih baik.

Namun tentu saja sah - sah saja untuk memiliki nasabah dengan tingkat resiko tinggi asalkan premi yang dibayarkan juga setimpal resiko yang diterima oleh perusahaan Asuransi. Sebagai contoh, Warren Buffet Menerima untuk meng asuransikan Alex Rodrigerz terhadap cedera dengan klaim $1 Miliar atau lebih, atau sebuah lotere di internet, kata Vice President perusahaan Asuransi Buffet mengatakan , "Selama preminya lebih tinggi ketimbang kemungkinanya, kami nyaman - nyaman saja"

Bisnis asuransi juga diuntungkan dengan kesadaran masyarakat yag makin tinggi (terutama di negara - negara berkembang) untuk meng asuransikan resiko yang mungkin didapat.
=======================================
Dolgado
The Indonesia Stock Exchange Consultant
dolgado.blogspot.com
dolgadofund.blogspot.com
dolgado-data.blogspot.com


0 comments: